Jumat, 24 Juni 2011

dampak buruk uang terhadap kehidupan manusia


Ditengah Arus globalisasi dan informasi yang tidak terbendung kita tidak bisa menghindarinya, uang tampil sebagai symbol sekaligus sebagai pilar peradaban masa kini .ukuran kesuksesan dan kabahagian dalam kehidupan seseorang seringkali dikaitkan dengan berupa harta atau uang yang dimiliki. Tak dipungkiri lagi memang……..? namun dari globalisasi itu sendiri membawa dampak pengaruh positif dan negative bagi peradaban kehidupan modern. Yang dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan technology khususnya informatika. Sekelompok masyarakat menilai dampak buruk yang dilecutkan oleh era informasi ini yaitu terbukanya kran informasi dan akses internetisasi yang menyebarluaskan nilai-nilai yang merusak peradaban. Seperti materialism, konsumerisme, Hedonesme,fundamentalisme,dan Radikalisme dan salah satunya contoh kasus-kasus pembobolan Bank.kalau jaman saya kecil dulu orang berbuat jahat merampok bank harus make senjata dan menodong pegawai bank. Sekarang dengan kemajuan tekhnologi informasi, orang jahat merampok bank  Cuma dengan sentuhan tangan melalui laptop dengan keahlian dibidang tehnik informatika. Menghancurkan sebuah Negara cukup dengan jari telunjuk. Dengan globalisasi uang juga ditengarai membawa dampak baik dan buruk bagi peradaban manusia modern. Secara tidak lansung uang dituding menjadi akar dari sebagian besar tindak kejahatan  yang terjadi saat ini, manusia membunuh karena uang, korupsi demi untuk mendapatkan uang, bisnis narkoba, illegal loging, mencuri, merampok, cybercrime / mrenipu lewat internet, dan bahakan orang rela menjual diri hanya karena uang dan uang……..
-Seoarang bijak menagatakan : tujuan tertinggi manusia adalah kebahagiaan, dan kebahagiaan tidak bisa diatur dengan uang, memang….? Karena kenyataanya kebahagiaan manusia tidak terhenti ketika manusia  telah menamfikan kemanusiaannya berangkat dari keprihatinan tentang kegagalan Negara dalam membendung dampak buruk  globalisasi telah menyebabkan kemerosotan diberbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara salah satu contoh kehidupan Induvidualisme yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak memperhatiakan nasib orang lain, yang muncul perekonomian kita berputar-putar hanya untuk orang2 kaya dan punya uang. Sehingga daya beli masyarakat berkurang.
Dari analisa dan riset saya perekonomian bangsa ini snagatlah rapuh dikarenakan daya beli masyarakat  sangat lemah perekonomian tidak berputarsehingga banyak orang yang kaya makin kaya dan yang miskin maskin tepat sekali apa yang  dinyanyikan oleh Rhoma irama melalui judul lagu berjudul’’ yang kaya makin kaya yang  miskin makin miskin’,
Memang kebahgiaan orang memerlukan uang tetapi uangf bukan segalanya untuk mencapai kebahagiaan. Stop…..!!!!!!!! mencari uang sama sekali tidak menggiring orang untuk berhenti mencari uang tetapi bagai mana. Mendapatkan uang dengan cara yang syah tanpa meninggalkan nilai2 luhur kemanusiaan. Ambisi dan usaha untuk mengumpulkan kekayaan dan uang dalah salah sebaiknya biarkan uang yang mencari anda maksudnya dengan mengembangkan talenta. Kerja keras, kerja cerdas, professional uang akan dating dengan sendirinya. Dengan demikian uang bukan segalanya dalam kehidupan manusia tetapi nilai kerja dan ganjaran adalah nilai dasar yang melekat pada setiap orang, uang bukan segalanya sehingga harus mengorbankan nilai2kemanusian, Mari kita ubah mind-set kita bahwa kebahagian adalah Mahkota kehidupan yang sesungguhnya bukan uang. Mohon maaf apabila Tulisan ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan saya. Mohon refisi dari teman yang baik.  Maha suci engkau yang maha tahu, sesungguhnya saya tidak mengetahui ilmu pengetahuan kecuali apa2 yang telah engkau ajarkan kepada saya
Wasalam
Aim abdurohim



Tidak ada komentar:

Posting Komentar