Minggu, 22 Mei 2011

uang dinar dan dirham nati inflasi

melihat dari fakta sejarah coba kita lihat dab flasback ke tahun sekitar 1980 an  harga barang pada waktu itu sangatlah murah salah satu contoh dengan uang Rp 1000 pada waktu itu kita bisa makan enak dan royal dan kita lihat sekarang tahun 2011 dengan Rp 1000 apakah kita bisa makan royal seperti tahun 1980an. paling hanya untuk beli gorengan. inilah fakta bahwa uang kertas yang nilainya dari tahun ketahun terus menurun dan gak ada harganya, lain dengan uang dinar dan dirham sejak ribuan tahun yang lalu harganya tetap stabil dan bahkan terus meningkat seiring dengan turunya  mata uang kertas  inilah sunatullah dan sudah manjadi hukum alam karena memang sudah diatur oleh ALLAH swt. mata uang dinar dan dirham buakan mata uang otoritas suatu negara melainkan mata uang dinar dirham adalah mata uang universal tanpa terikat oleh suatu bangsa dan negara. dimanapun kita jual pasti laku karena terbuat dari emas dan  perak. mata uang kertas apapun namanya baik itu dolar ,euro, ponsterling, peso,rupe,bath dll terbuat dari kertas kalau disobek danlecek gak bakalan laku dipasaran dan akan musnah dimakan oleh waktu, ayo kita ubah mindset kita jangan sampe anak cucu kita dibodohin oleh bangsa lain dengan lebel kekuasaan yang bisa nya hanya ngeruk kauntungan tanpa memperdulikan nasib orang2 kecil  inilah sekelumit tulisan saya sebagai sumber inspirasi.

POLA HIDUP KONSUMTIF MEMICU ORANG JADI KORUPSI

Setiap ada tren baru pasti kita termasuk barisan awal pemakainya, bisa juga kita suka begonta ganti telpon genggam ( ponsel) yang sebenarnya gak perlu perlu amat. kalau seperti ini gaya hidup kita,  berhati hatilah!!!...
sebab jangan- jangan  kita sudah termasuk sosok yang konsumtif.
Apa sih konsumtif itu......? ehm .orang yang melakukan gaya hidup konsumerisme negatif  kerap di artikan sebagai faham yang menjadikan seseorang mengonsumsi barang secara berlebihan atau tak sepantasnya, secara sadar dan berkelanjutan sehingga menjadi pecandu, ketergantungan  itu susah dihilangkan karena memang nikmat menurut hawa nafsunya, salahsatu contohnya yang baru- baru ini kita lihat dan kita dengar dimedia2 baik media masa maupun media elctronic soal uang pulsa anggota DPR yang gak wajar jumlahnya. inikan sangat luar bisa bukan.........serta kukungnya para anggota dewan keluar negeri dengan alasan studi banding sebenarnya gak perlu2 banget, kenapa sih orang kita selalu membandingkan sesuatu harus dari luar negeri. padahal apa2 yang datang dari luar negeri itu belum tentu bagus semuanya. inilah bangsa kita yang bisanya mencjiplak dan meniru. semuanya patokannya Amerika  dan Eropah kalau menurut amerika dan eropah bagus ya kita ikuti inilan bonroknya bangsa kita yang sudah merdeka selama 67 tahun, dari segi hukum aja bangsa kita patokannya hukum dari belanda padahal jelas2 belanda yang menjajah kita. belum lagi
Bagi orang2 yang tinggal dikota besar seperti ; jakarta, surabaya medan dan bandung istilah ngemall sudah akarb ditelinga. dijakarta bukan hanya pad akhir pekan para remaja memadati mall. namun sepulang sekolahpun, sebagian dari mereka suka nongkrong dimall baju seragam merekapun berlapis dengan jaket dan sweeter. kelompok remaja itu tak sekedar jalan2 melihat lihat barang dari mulai sepatu ,baju,tas,sampai telpon seluler yang dipajang, tetapi mereka juga memilih makan direstoran cepat sajidan dilanjutkan dengan ngopi dikafe sekedar ilustrasi harga kopi di kafe berkisar RP 18000 sampai RP 30.000 pergelas. sesekali sih boleh2 saja teapi bila kegiatan tersebut menjadi kebiasaan kita , wooow kantong bisa-bisa jebol gak karu2an !!!!!!!...... uang pelajar kita kan terbatas. yang lebih gawat lagi begitu melihat model baju tebaru kita langsung merasa harus membelinya.  alhasil orang tua harus memberi uang extra kepada anaknya. nyaris setiap akhir pekan kalau keinginan anaknya gak dituruti cenderung merajuk. ia seakan2 tak perduli dengan kondisi keuangan orang tuanya yang penting keinginannya bisa dituruti, dengan enteng anak tersebut mengatakan bapak dan ibunya pelit. inilah yang terjadi kondisi sekarang sampai2 banyak orang melakukan korupsi besar2an demi konsumsi anak yang berlebiahan naudzu bilah semoga kita bukan termasuk orang2 seperti itu......

Kamis, 19 Mei 2011

uang kertas selamanya akan kena inflasi

melihat dari fakta sejarah bahwa uang kertas selalu turun dari waktu ke waktu coba bandingkan dengan emas dan perak sampai kapanpun harganya selalu naik dan tidak pernah turun. dinar dan dirham adalah investasi yang sangat liquid, karena nilainya tidak ditentukan oleh nominal tetapi ditentukan berat barang dan ini sangat nyata, uang dinar dirham termasuk ( THE REAL OF MONEY ) uang nyata, sedangkan uang kertas ( MONEY LIAR)
COBA  beli gorengan pake duit yang gambar soeharto pecahan RP 50.000 pasti tukang gorengan nolak.... kenapa? karena gak laku,  tapi tukang gorengan disodori diut emas pasti pasti gorobak dan gorengannya pasti dikasih beserta kompor2nya kpd kita , sory choooy ini hanya ilustrasi